***WELCOME IN SUMARYANTO SITE, I COME FOR MY WIFE***


PERJALANAN MBESALEN NJOGORAGAN


Mudun Gunung Lewat Alun-alun Ponorogo Kang


Date Conversion
Gregorian to Hijri Hijri to Gregorian
Day: Month: Year

Selasa, 30 September 2008

Lebaran

GepenX
Lagi-lagi tahun ini aku lebaran dengan tidak di dampingi keluargaku. Istri, orang tua, adhik, bahkan tetanggaku sekalipun. Tapi tak mengapa walaupun jauh tapi masih dapat komunikasi, masih dapat rezeki untuk beli kartu telepon, dan yang paling penting masih dapat hidup untuk menyaksikan lebaran tahun ini.

Istriku sayanx..., ma'afkan aku..., jika dalam setahun ini ada kata-kata yang kiranya kurang berhasrat di hatimu. Semoga di hari yang mulia ini Alloh SWT dapat menyaksikan pautan hati kita dalam wujud pernikahan ini, walaupun kita telah lama tidak bertemu. Ma'afkan aku juga sayanx kalau selama ini aku masih belum bisa mendampingimu. Semestinya waktu dan keadaanlah yang memisahkan kita, kuharap kamu sabar dengan keadaan ini.
Sebenarnya aku ingin sekali bisa merayakan lebaran bersamamu, runtang-runtung ke tempat sodara family, naik motor seperti yang lain..., tapi yach... tau sendiri, semua kebelet dollar ha ha ha...
Ya tak mengapa yang penting saling pengertian kuharap bisa kita jalani dengan selayaknya moga Alloh SWT, mengabulkan cita-cita kita ini, Amiiinnn........






Jumat, 05 September 2008

Mencari Kehidupan

Mungkin aku ini termasuk orang yang terbodoh dari beberapa orang yang bodoh. Mengapa tidak, di zaman sekarang, umur sudah mencecah 30 tahun masih mau mencari kehidupanA apakah selama 30 tahun aku ini tidak hidup? Jawabanya aku sendiri kurang tahu. Yang jelas kehidupan yang kumaksud dalam arti lain, mungkin orang yang mengerti yang bisa mengerti.
Hakekat Manusia adalah, tiada, hidup, mati, dan tiada lagi, ini diartikan secara kasat mata. Misalnya pada usia 10 tahun kita menyaksikan kelahiran bayi perempuan, yang kemudian dinamakan RINA. Rina kemudian hidup sampai umur 18 tahun, dan entah di karenakan sesuatu hal Rina meninggal dunia. Nah secara kasat mata kita tahu dari awal Rina nggak ada, terus ada untuk hidup sampai nggak ada atau mati. Nah dari sini kita dapat ambil kesimpulan bahwa dominan Rina bagi Rina sendiri adalah pada waktu dia ada atau hidup. Dia beraktifitas, bernafas, berfikir, sebagai seorang Rina. Dan dapat disimpulkan juga bahwa selama dia ada pada kurun waktu 18 tahun itu, itulah kehidupan Rina.
Dari sedikit uraian diatas, sebenarnya kita sama yaitu mempunyai kehidupan masing-masing. Hanya yang perlu kita cari adalah makna dalam keberadaan kita untuk hidup ini bagi kita sendiri khususnya. Dalam rentang 30 tahun ini sudah banyak yang kulewati, masa aku kecil, mulai sekolah, beranjak remaja, mengenal kehidupan dewasa, dan kini sudah mempunyai istri. Semua terlewati selama 30 tahun ini. Sungguh masa yang fantastis. Tak sampai disini, dalam ketersisaan hidupku nanti masih banyak yang harus aku lakukan. Aku membentuk sebuah keluarga, aku membesarkan keluargaku, meletakan keluargaku ditengah-tengah peradaban umat manusia yang serba dinamika. Satu proses yang masih belum aku lewati, yang jelas mau tidak mau itu adalah kehidupanku, kehidupan yang kucari...
Itulah kehidupan, ianya adalah satu proses yang beragam berbeda antara satu, dan menjadikan dunia ini penuh dengan dinamika.

Jumat, 15 Agustus 2008

Arti Sebuah Kehidupan

Kehidupan layak untuk keindahan, dan indah memang harus tetap ada pada pemikiran yang sehat.
Pada dasarnya manusia terlahir sama. Sama dalam arti bayi, sama dalam arti belum tahu apa-apa, sama-sama keluar dari rahim seorang ibu dan yang paling penting sama-sama ciptaan Yang Maha Esa. Yang membuat manusia berbeda satu sama lain, adalah tingkat pertumbuhan, pemikiran, status sosial dan keberagaman ras yang ada di muka bumi ini.
Yang menjadi permasalahan apakah hidup ini harus sama dan harus berbeda?? Tidak, jika dalam kebersamaan keindahan tak terjadi, dan harus berbeda jika perbedaan adalah suatu keindahan.